Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘sunnah’

“Ustadz, sebagai manusia biasa, kadang terlintas di hati bahwa aku adalah orang yang terbaik di antara mereka. Bagaimana cara mengatasinya? Apa yang harus kulakukan? Aku tahu hal itu tidak boleh”.

Begitu bunyi SMS yang penulis terima dari salah satu jamaah pengajian, beberapa waktu yang lalu.

Sebelum penulis bahas solusi penyakit hati tersebut di atas, perlu kiranya dijelaskan duduk permasalahan ini. Sebab mungkin ada juga di antara pembaca yang bertanya-tanya, “Apa salahnya, kita merasa paling baik. Toh kita sudah berusaha untuk memperbaiki diri! Bukankah itu konsekwensi hasil dari sebuah usaha?”. (lebih…)

Read Full Post »

Kesedihan dan ratapan di hari Asyuro dengan menjerit-jerit, menangis, tidak berdandan, tidak makan daging, tidak mengadakan perayaan dan pesta, tidak berakad nikah, istri tidak boleh berhubungan dengan suami, memperbanyak memukul wajah dan dada, mencabik pakaian dll semunya menjadi pemandangan di sebagian negara yang warganya mengaku muslim. Dan pada saat yang sama, sebagian lagi menjadikan hari Asyuro sebagai moment kebahagiaan dan kegembiraan; mereka bercelak, mengecat (mencutek) kuku, melebihkan uang belanja keluarga, memasak masakan diluar kebiasaan dll. Sejauhmanakah kebenaran amalan-amalan tersebut, jawabannya akan dijelaskan dalam ebook risalah singkat dibawah ini.

Download selengkapnya dalam ebook:

Bid’ah-Bid’ah di Bulan Muharram

Terkait dan lainya:

30 Renungan Seputar Hari ‘Asyura

Puasa ‘Asyura dan Keutamaanya

Ebook Permasalahan Seputar Puasa Di Bulan Muharram

Read Full Post »

Hari Asyuro adalah hari bersejarah sepanjang perjalanan ummat manusia. Yang porosnya adalah peperangan antara keimanan dan kekafiran. Apa saja pelajaran yang terkandung dari peristiwa itu dan bagaimana hadits-hadits Nabawiah menjelaskannya, tulisan ini dapat menjadi renungan.

Download makalah selengkapnya dalam ebook:

Terkait dan lainya:

Puasa ‘Asyura dan Keutamaanya

Ebook Permasalahan Seputar Puasa Di Bulan Muharram

 

Read Full Post »

Artikel ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan puasa ‘Asyura seperti waktu pelaksanaan puasa ‘Ayura, hukum, hikmah, dan keutamaannya. Juga dibahas tentang bid’ah-bid’ah yang berkaitan dengan hari ‘Asyura. Berikut juga Fatwa yang menjelaskan tentang keutamaan puasa ‘asyura bahwa dia bisa menghapuskan dosa setahun yang telah lewat dan ia merupakan puasa yang paling utama setekah puasa ramadhan.

Kajian berikut tersusun dalam 2 ebook, silahkan download:

 

Terkait:

Ebook Permasalahan Seputar Puasa Di Bulan Muharram

 

Read Full Post »

Terdapat anjuran untuk berpuasa di bulan Allah Muharram, bahwa bulan ini termasuk bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadhan. Apakah kita boleh berpuasa pada seluruh hari-harinya? Manakah yang lebih utama, puasa dibulan Muharram atau bulan Sya’ban?
semua itu dijelaskan dalam risalah singkat ini sekaligus mengisyaratkan akan bid’ah-bid’ah baru yang bermunculan.

Download makalah selengkapnya dalam ebook: Permasalahan Seputar Puasa
Di Bulan Muharram

Read Full Post »

Ayat agung dari Alquran ini sangat begitu terkenal dikalangan kaum muslimin Dunia dan khususnya Indonesia. Keterkenalannya ayat ini sangat beragam dari mulut ke mulut,dari jamaah ke jamaah, buku-buku, penceramah hingga anak-anak pengajian. Namun sayang ada sebagian besar kaum muslimin yang belum tahu atau sedikit tahu keutamaan dan fadhilahnya ayat ini. Alhamdulillah ada sebuah kajian yang membahas tentang ayat ini semoga bermanfaat dunia akhirat. Bagaimana sih keutamaan dan fadhilahnya ayat kursi ini, kita simak bersama…

(lebih…)

Read Full Post »

Berikut suatu bahasan opini singkat, menjelaskan bagaimana kaum liberal selalu mengedepankan akal untuk menafsirkan kaidah dari sumber hukum islam yaitu Alquran dan Assunnah. Sehingga akan menghasilkan suatu penafsiran keluar dari kerangka nash,melenceng dari pemahaman yang seharusnya. Dunia Islam Indonesia, sejak lama tersusupi paham liberal ini,semoga dengan ringkasan yang singkat ini kita bertambah waspada menyingkapi  pemikiran ini (islam liberal).

(lebih…)

Read Full Post »

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لا يخلون أحدكم بامرأة فإن الشيطان ثالثهما

“Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad 1/18, Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436], At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awshoth 2/184, dan Al-Baihaqi dalam sunannya 7/91. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah 1/792 no. 430)

ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فلا يخلون بامرأة ليس معها ذو محرم منها فإن ثالثهما الشيطان

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad dari hadits Jabir 3/339. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Gholil jilid 6 no. 1813) (lebih…)

Read Full Post »

Berawal dari sebuah perbuatan dianggapnya sepele,menghormati seorang yang sholeh tapi berlebihan hingga terjadi pengkultusan(ghuluw). Mereka beranggapan awalnya tak akan menyembahnya, padahal karena pernak-pernik pengkultusan tiada henti dilakukan dan semakin menambah tinggi pengkultusanya yang akhirnya menggiringya dalam jurang kesyirikan bahkan tanpa disadarinya.Jalan syaithan begitu beragam menyesatkan manusia hingga terjerusmus pada penyembahan sesama makhluk hanya iman yang benar dan kuat yang mampu membendungnya yakni Tauhid. Berikut artikel ringkas tentang pemberhalaan kepada orang sholeh..semoga melengkapi dan bermanfaat agar kita terhindar dari perbuatan tersebut. (lebih…)

Read Full Post »

Teringat sebuah hadits yang indah, tentang kesempurnaan menjaga kebersihan. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw., beliau bersabda: Fitrah itu ada lima, atau ada lima perkara yang termasuk fitrah; berkhitan; mencukur rambut kemaluan; memotong kuku; mencabut bulu ketiak dan menggunting kumis. (Shahih Muslim No.377).

Sekitar 5000 tahun yang lalu kekasih Allah SWT nabi Ibrahim Alaihissalam, bersunat dengan kapak. Rasulullah saw. bersabda: Nabi Ibrahim as. berkhitan ketika beliau berusia delapan puluh tahun dengan sebuah kapak. (Shahih Muslim No.4368). Dan syariat khitan berlanjut hingga nabi-nabi setelahnya hingga sampai nabi Muhammad SAW dan akhirnya ditetapkan menjadi syariat islam. Khitan yang menjadi syariat dari zaman nabi-nabi sebelum dan hingga islam datang, mengindikasikan keutamaan amalan tersebut. Khitan mempunyai maslahat yang luas tidak hanya dalam medis tapi menyentuh sosial hingga menyentuh pada hubungan-hubungan muamalah lainya. Dan penemuan ilmiah abad ini, menguak kebenaran syariat khitan tersebut yaitu mencegah mencegah penyakit yang belum ada obatnya yaitu AIDS/HIV. (lebih…)

Read Full Post »

Older Posts »